Assafir, Oase di Tengah Kampus STPB
Masjid Kampus As-Safir STPB 2012 |
dari mulai aspek historis, arsitektur, dan pastinya kegiatan-kegiatan seru yang sering diadakan oleh pihak mesjid maupun IKMM (Ikatan Keluarga Mahasiswa Muslim).
TERMINOLOGI
Assafir,
merupakan nama mesjid yang akan kita telaah secara mendalam dan intim (?) dalam
postingan ini, seperti pepatah klise “tidak kenal maka tak sayang” maka boleh
lah kita sedikit mengenal lebih jauh mesjid kita ini supaya bisa menimbulkan
kecintaan kepada mesjid ini dengan lebih mendalam, karena mesjid diibaratkan
sebagai rumah Allah, jika kita mencintai apalagi ikut merawat dan meramaikan
mesjid dengan hal positif berarti kita juga telah mencintai rumah Allah yang
otomatis seharusnya membbuat kita semakin dekat denganNya :)
Assafir
diambil dari bahasa arab yang berarti pariwisata, dimana nama ini diambil
sesuai dengan tempat mesjid ini berada yaitu sekolah tinggi “pariwisata”
bandung sehingga diharapkan nama tersebut mampu memberikan penuansaan islam di
lingkungan akademik kampus.
Historis
Di awal
dibangunnya kampus STPB tentu tidak langsung “sepaket” dengan mesjid di
dalamnya, ada sebuah sejarah panjang yang melatar belakangi terbentuk dan berkembangnya
mesjid Assafir hingga sekarang. Pada bagian ini akan dituliskan kronologi di
balik mesjid Assafir yang diperoleh langsung informasinya dari salah satu dosen senior yaitu Pak Ardjuno , Beliau menceritakan sedikit asal-usul mesjid Assafir,
1973-1976
Assafir mulai dibangun tahun sekitar 1973 hingga 1976, inilah tahun-tahun dimana mesjid Assafir pertama kali dibentuk dan masih sangat sederhana, sebuah mesjid yang besarnya masih menyerupai musholla namun setidaknya bisa bermanfaat dan dipergunakan oleh banyak umat muslim di kamus tersebut. Karena ukurannya yang cukup kecil sehingga belum bisa menampung banyak orang dan ketika diadakan shalat besar seperti shalat jum'at, gedung ceremai (yang dulunya merupakan aula kampus) digunakan untuk kegiatan peribadatan dengan jemaat berjumlah banyak.
Ternyata, tahun-tahun dimana mesjid Assafir ini dibangun itu adalah tahun ketika yang menjadi ketua STPBnya bergama non-muslim loh ! Subhanallah, terlihat begitu besar toleransi beragama yang ditunjukkan oleh beliau yang katanya memang sangat concern terhadap umat muslim di kampus, semoga amalan beliau disaksikan & dijadikan pemberat timbangan amal akhirat kelak,aamiin.
2010
Pada tahun 2010, mulailah diadakan big project untuk merenovasi bangunan mesjid Assafir agar lebih layak digunakan dan bisa diperdayakan untuk kegiatan-kegiatan yang bermanfaat, akhirnya mesjid Assafir mulai dibuat bertingkat pada tahun tersebut. Pembangunan mesjid ini juga dibarengi dengan perenovasian gedung ceremai sehingga Dome (Gedung Olahraga STPB) juga sempat dijadikan lokasi untuk beribadah, ternyata cukup banyak ya perubahan & dinamika yang terjadi sebelum sampai seperti saat ini :')
2012-Sekarang
Ya begitulah sedikit kisah mengenai bagaimana pembentukan mesjid Assafir, hingga sekarang, mesjid Assafir menjadi salah satu pusat kegiatan mahasiswa baik berupa kajian-kajian maupun sekedar wadah berkumpul dan memepererat silaturahmi, semua itu berkat perjuangan orang-orang terdahulu and we should thanks them for this :)
Arsitektur
Dari segi
arsitektur mesjid Assafir ini bisa dibilang cukup artistik meskipun tidak
dihiasi terlalu banyak ornamen, tetapi interiornya didesain sedemikian rupa
sehingga memiliki nilai estetik yang cukup baik, selain itu berdasarkan opini
dari beberapa mahasiswa/i yang sering berkunjung ke mesjid ini, atmosfernya
cukup nyaman dan fungsional ;) sehingga tidak jarang mereka yang berkunjung
melakukan beragam aktivitas dari mulai silaturahmi dengan sahabat-sahabat
hingga sekedar mengerjakan tugas kuliah juga dilakukan di mesjid ini.
Masjid sebelum mengalami renovasi |
Masjid Setelah mengalami renovasi |
Masjid Kampus As-Safir STPB 2010 |
Sekretariat @ikmmSTPB 2010 |
Sekretariat @ikmmSTPB 2012 |
Aksen warna
yang digunakan juga memberikan nuansa hangat dengan warna dinding putih dan
cokelat serta lantai kayu halus juga ikut mendukung atmosfer nyaman di dalam
mesjid sehingga meskipun siang hari sedang terik, suasana di dalam mesjid tetap
sejuk pisan J
Mesjid ini
terdiri atas 2 lantai yang rencananya lantai 2 mesjid tersebut akan dikelola
untuk dijadikan sebagai ruang serbaguna baik itu rapat, mentoring maupun
kegiatan positif lainnya yang memang membutuhkan ruangan, doakan semoga bisa
secepatnya direalisasikan ! :D
Sejuk nian :) |
Kegiatan
Pada
hakikatnya, mesjid sebaiknya tidak hanya sekedar digunakan sebagai tempat
beribadah, seperti yang telah diterapkan Rasul dari jaman dahulu dimana masjid
juga bisa diartikan sebagai ruang serbaguna yang pemanfaatannya pun beragam
dengan syarat tetap diniatkan untuk kebaikan dan mencari ridho Allah.
Pemanfaatan
masjid selain sebagai tempat beribadah, bisa digunakan untuk beragam hal
seperti tempat musyawarah (forum), tempat menuntut ilmu atau mengaji, kegiatan
keagamaan, dan lain-lain.Dalam bagian ini bakal dipaparkan beberapa kegiatan
yang akan atau bahkan sudah dilakukan di masjid
A.Kegiatan
IKMM
A.1.Kajian
Dhuha (Dhuha Bersama Enhaii)
Kajian dhuha
ini merupakan kegiatan rutin yang diperuntukkan untuk seluruh umat muslim yang
berada di sekitar mesjid Assafir (Kampus STPB) baik masyarakat umum maupun
mahasiswa/i muslim yang ingin memperdalam ilmu islam dan bersilaturahmi dengan
saudara muslim/muslimah lainnya. Kajian dhuha ini merupakan kajian yang telah
disusun secara rapi sehingga setiap minggu tema yang dibawakan pun
berbeda-beda, sehingga tidak perlu takut monoton kalo hadir di kajian dhuha ini
;’) Insya Allah bisa mengisi waktu akhi & ukhti dengan manfaats !
Waktu
pelaksanaan : Setiap Sabtu pukul 08.30 WIB
A.2.Tahsin
Program
tahsin atau pemantapan membaca Qur’an juga merupakan program rutin yang insya
Allah akan diadakan setiap senin sore di Mesjid STPB. Program ini
diselenggerakan oleh IKMM dengan tujuan agar membaca Qur’an yang merupakan
salah satu ibadah penting bagi umat muslim bisa diasah lebih baik sendiri untuk
mencapai kesempurnaan membaca, karena kadang kita gak sadar pembacaan ayat
Al-Qur’an tanpa tajwid yang benar bisa mensalah artikan ayat tersebut loh ;)
jadi mari rendahkan hati kita buat berpartisipasi dalam program tahsin ini ! :3
Waktu
pelaksanaan : Setiap Kamis pukul 17.00 WIB
A.3.Belajar
Bahasa Arab
Tidak dapat
dipungkiri bahwa bahasa Arab merupakan bahasa utama dalam agama islam yang
secara universal merupakan bahasa yang digunakan dalam kitab Al-Qur’an,
alangkah baiknya jika kita mampu memahami Al-Qur’an lebih baik dengan memahami
bahasa dasarnya yaitu bahasa Arab.
Dalam
program Arab Course ini partisipan baik itu mahasiswa maupun elemen masyarakat
lainnya bisa mendapatkan program belajar bahasa Arab secara gratis tinggal
membayar program tersebut dengan niat yang kuat dan kemauan : )) Insya Allah
program ini juga akan dijadikan program rutin.
Waktu
pelaksanaan : Setiap Senin pukul 17.00 (Masih Tentatif)
No comments: